Tuesday, February 7, 2017

Cara Menanam Tanaman Organik

Di zaman yang modern seperti sekarang, banyak informasi yang dengan mudah kita temui atau dengar, salah satunya adalah pola hidup sehat dengan mengonsumsi sayuran organik. Sayuran sebagai kebutuhan sehari-hari tubuh kita memang pada dasarnya sudah sehat, namun seperti yang kita ketahui, sayuran yang ada di pasaran biasanya merupakan sayuran yang telah menggunakan bahan-bahan kimia sebagai penunjang pertumbuhannya.

Meskipun hanya dengan kisaran yang sedikit, namun lama-kelamaan pasti akan tertumpuk di dalam tubuh kita, apalagi bila kita tidak mencuci sayuran dengan sangat-sangat bersih. Padahal sayuran dianjurkan untuk dicuci seperlunya agar vitamin yang terkandung di dalamnya tidak larut.


Solusi yang bisa kita lakukan ialah dengan menanam sendiri sayuran di rumah, tentunya dengan cara yang lebih sehat yaitu secara organik. Pertanian organik hanya akan menggunakan nutrisi dan pupuk alami bukan buatan pabrik yang banyak mengandung bahan kimia. Berikut ini kita akan menjelaskan cara menanam tanaman organik.

Persiapan :
  • - Sediakan lahan atau tanah yang terbebas dari pencemaran bahan kimia.
  • - Pupuk organik bisa kompos, kotoran hewan ternak, dll.
  • - Pot atau wadah, jika ingin menanam sayuran di dalam pot
  • - Sekop.
  • - Benih sayur.

Langkah menanam : 

  • Buat lubang pada media tanah sedalam 3-5 cm (untuk tanaman buah), atau gemburkan tanah agar benih dapat tumbuh dengan baik.
  • Untuk tanaman buah, semai terlebih dahulu benih sebelum dipindahkan ke media tanam.
  • Sebarkan benih (untuk sayuran) di atas hamparan tanah, jangan terlalu banyak atau tertumpuk agar di saat sayuran sudah membesar, jarak antar sayuran tidak terlalu berdempetan.
  • Beri pupuk organik secukupnya saja.
  • Siram dengan air secukupnya.


Perawatan sayuran organik : 

  • Penyiraman rutin 2 kali sehari, yaitu pagi dan sore.
  • Penyiangan daerah sekitar batang tanaman dari gulma atau rumput liar yang dapat merebut sumber mineral dari tanah sehingga pertumbuhan sayuran akan terganggu.
  • Pemeriksaan yang lebih intens daripada tanaman biasa, karena tanaman organik tidak menggunakan pestisida akan mudah sekali terkena hama maupun penyakit. Dan apabila kedapatan ada hama dan penyakit yang menjangkiti, segera buang atau musnahkan tanaman tersebut agar tidak menular ke sayuran lainnya.
  • Pemberian obat-obatan alami pengganti pestisida, bisa dengan air campuran kentang, atau tomat yang difermentasikan untuk mengatasi hama pada daun seperti ulat dll.
  • Pemberian pupuk organik jika dirasa perlu saja, untuk mempercepat pertumbuhan dan ketahanan sayur.
  • Perlindungan sayuran dengan penutup agar terhindar dari hama, seperti jaring dll.

Dan selanjutnya ialah tahap pemanenan sayuran organik. Cara pemanenannya sama seperti sayuran pada umumnya, umur panen sayur pun relatif sama juga yaitu 1 bulan setelah proses penanaman.

Keuntungan dari budidaya sayuran organik :

  • Lebih sehat
  • Berserat tinggi
  • Tidak mencemari lingkungan
  • Hemat biaya
  • Lebih steril karena tidak terkena bahan kimia


Demikianlah cara menanam sayuran organik, mudah bukan? Kita dapat mempraktekannya dengan mudah, murah, dan lebih sehat. Hasilya pun tidak kalah dengan sayuran dengan cara tanam konvensional biasa yang menggunakan obat-obatan kimia.

Semoga artikel ini bermanfaat dan informatif, mari kita budayakan hidup sehat dengan mengonsumsi sayuran sehat. Hijaukan lingkungan sekitar dengan cara yang lebih sehat dan kreatif dan inofatif. Terima kasih sudah mampir di blog kami.

Bagikan

Jangan lewatkan

Cara Menanam Tanaman Organik
4/ 5
Oleh