Saturday, February 4, 2017

Cara Menanam Hidroponik Sawi

Hidroponik merupakan teknik penanaman dengan cara memanfaatkan air sebagai media tanamnya bukan dengan tanah seperti pada umumnya kita bercocok tanam. Cara ini dimaksudkan untuk lebih efisien karena tidak memerlukan banyak air, sehingga sangat cocok untuk ditanam di daerah dengan pasokan air yang minim.

Dan bagi pembaca yang hobi membudidayakan tanaman sendiri di rumah, cara ini patut untuk dicoba. Terlebih bagi yang ingin menanam sayuran contohnya seperti sawi untuk kebutuhan sayuran sehari-hari di rumah. Bagi yang tidak pernah mencoba, tak usah ragu karena hidroponik termasuk cara yang mudah, tidak memerlukan banyak peralatan dan bahan yang rumit, bahkan bisa dengan memanfaatkan barang-barang bekas di sekitar kita.

Poin utama dalam penanaman hidroponik ialah media air yang digunakan, karena tanpa tanah berarti nutrisi yang didapatkan tanaman hanya dari air tempat tumbuhnya. Oleh karena itu, kita harus menyediakan air yang mengandung nutrisi baik bagi tanaman serta penuhi kebutuhan sinar mataharinya dengan baik.

Hidroponik Sistem Wick
Pada artikel ini, kami akan membahas cara penanaman hidroponik sawi khususnya bagi pemula, yaitu dengan cara hidroponik sistem Wick, cara tanam hidroponik yang paling mudah. Pemilihan sawi di sini, dikarenakan sawi memang merupakan tanaman yang cocok dengan cara penanaman hidroponik.

Bahan yang Dibutuhkan :
  • Tempat atau wadah seperti baskom, bak, atau timba bekas dll.
  • Media tanam, dapat berupa botol bekas, pot dll.
  • Rockwool, media tanam hidroponik ini bisa didapatkan di toko pertanian dan dapat juga diganti dengan busa bekas maupun gulungan flannel
  • Kain yang dapat menyerap air seperti sumbu kompor, kain flannel dll.
  • Benih sawi
  • Nutrisi hidroponik
  • Pinset
  • Gunting
  • Air


Cara Menanam Hidroponik Sawi

1. Menyiapkan wadah untuk menanam
  • Lubangi bagian samping kanan dan kiri secara sejajar pada wadah tanam bagian bawah.
  • Masukkan kain flannel dari lubang kanan menembus hingga keluar di lubang bagian kiri.

2. Menyemai benih sawi
  • Potong-potong rockwool dengan ukuran 2,5 x 2,5 cm sebanyak yang diperlukan.
  • Sedikit basahi rockwool, hanya sedikit saja.
  • Masukkan dalam suatu wadah seperti bak plastic.
  • Buat lubang kecil ukuran 2 mm di tengah rockwool .
  • Masukkan benih dalam lubang tersebut, agar lebih mudah maka gunakanlah pinset.
  • Tutup wadah dengan plastik, letakkan di tempat yang gelap dan teduh.
  • Jika benih sudah mulai berkecambah, buka tutup plastik, dan letakkan di bawah sinar matahari dari pagi sampai siang saja.
  • Jika dirasa rockwool mulai kering, maka tambahkan hanya sedikit saja air pada rockwool.
  • Tunggu sawi sampai berdaun 4 untuk dapat dipindahkan ke media tanam.

3. Menyiapkan nutrisi hidroponik
  • Larutkan nutrisi hidroponik sebanyak 5 ml + 5 ml dengan air sebanyak 1 liter.
  • Aduk sampai rata.
  • Masukkan campuran air tersebut ke dalam wadah seperti bak, atau baskom.
  • Letakkan media tanam yang berisi rockwool dan sawi muda ke dalam wadah tersebut, agar kain flannel dapat menyerap air dan nutrisi yang ada.

4. Memindahkan benih muda ke media tanam yang sesungguhnya
  • Pindahkan rockwool yang sudah berisi sawi muda ke dalam media tanam yang sudah diberi kain flannel.
  • Minggu kedua, berikan nutrisi hidroponik sebanyak 6 ml + 6 ml, begitu seterusnya sampai sawi siap panen.
Menanam Sawi Hidroponik

Keuntungan Teknik Hidroponik

  • Tidak memerlukan tanah
  • Air yang bersikulasi dapat dijadikan pula sebagai alternatif pemeliharaan ikan.
  • Tidak boros nutrisi, karena bisa diberikan seefekif dan seefisien mungkin.
  • Ramah lingkungan.
  • Bebas dari gulma.
  • Cepat dalam pertumbuhan.
  • Mudah dalam memanen hasil.
  • Hasil panen lebih banyak.
  • Steril dan bersih.
  • Bisa dijadikan sebagai hiasan.

Demikianlah cara menanam hidroponik sawi menggunakan sistem wick yang sangat mudah sekali dipraktekkan untuk pemula. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba.

Bagikan

Jangan lewatkan

Cara Menanam Hidroponik Sawi
4/ 5
Oleh